Halaman

Selasa, 10 Mei 2011

KASTRASI - BMP (7)

KASTRASI

7.            Umum

Perlakuan Kastrasi secara praktek adalah memotong bunga jantan dan bunga betina dan membuang anthesis.

7.1         Keuntungan Kastrasi

i)           Menghasilkan Tandan Buah yang punya nilai ekonomis pada awal panen

ii)      Menjaga agar pada masa pertumbuhan vegetatif tidak memproduksi Tandan  Buah yang tidak ekonomis

iii)    Mendorong agar pertumbuhan pohon seragam dan juga memproduksi Tandan dengan seragam juga

iv)    Menekan kemungkinan gangguan hama dan penyakit. Pada umumnya buah pertama sangat kecil dan keras sehingga dengan alasan ekonomis buah ini tidak di panen. Disamping itu, buah awal ini sering terinfeksi Ulat Tirathaba dan kadang Marasmius

7.2         Kebijakan Kastrasi

7.2.1        Waktu Kastrasi
Kastrasi harus diawali pada 14 bulan setelah tanam dan harus dilakukan secara teratur setiap bulan dengan interval tidak lebih dari 6 minggu.

Periode Kastrasi tergantung pada kondisi tanah dan pola hujan, dengan deviasi seperti pedoman dibawah ini :


GROUP
SAAT SETELAH TANAM (BULAN)
DURASI (BULAN)
CEASE
(BULAN)
A
14
-
-
B
14
10
24
C
14
10
30



A  -   pada areal dengan kondisi tanah yang baik dan distribusi curah hujan  yang baik , Kastrasi tidak diperlukan
B  -   pada areal dengan kondisi tanah marginal dan distribusi curah hujan yang kurang baik
C  -    pada areal dengan kondisi tanah yang buruk dan kondisi tanaman kurang sahat ( areal berbukit dan tanah laterit )

7.2.2        Metoda

Pada rotasi pertama, perlakuan Kastrasi harus menggunakan DODOS dengan lebar bagiann tajam 4 cm yang memiliki bentuk Kuku kambing (gambar 7.1) dimana bunga dan buah masih kecil.

Kastrasi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kerusakan pelepah bagian bawahnya. Yang terpenting adalah membuang bunga tanpa tersisa, agar tidak terjadi pengulangan kerja.

Semua bunga jantan dan bunga betina harus dibuang pada rotasi pertama. Agar tidak mengganggu perkembangan serangga penyerbuk kelapa sawit, maka bunga jantan tidak dibuang pada dua rotasi terakhir proses Kastrasi

Catatan  : 

Dodos Kuku Kambing digunakan hanya pada rotasi pertama dan rotasi selanjutnya dapat menggunakan Dodos Biasa. Lebar mata pisau tergantung pada umum Tanaman Kelapa Sawit dan ukuran bunga.

7.1.1        Kebutuhan Tenaga Kerja
Kebutuhan Tenaga Kerja untuk tiap rotasi Kastrasi, bervariasi tergantung umur tanaman.   Secara umum, sampai rotasi ke 5 Kastrasi, 1 orang tenaga kerja akan mampu menyelesaikan 3 ha / hari . Untuk rotasi selanjutnya turun menjadi 2 – 2,5 ha / hari

1 komentar:

  1. Terimakasih Artikelnya sangat berguna, informasi yang bermanfaat.
    Bismillah, numpang iklan promosi yaa...

    Kami menjual :
    - Kaptan/Kapur Pertanian untuk kelapa sawit.
    - Kapur Dolomite untuk kelapa sawit.
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur CaCo3 /Kalsium Karbonat

    Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :

    Bpk Asep
    081281774186
    085793333234

    Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.

    BalasHapus