Minggu, 08 Mei 2011

KONSERVASI TANAH DAN TERAS - BMP (4)

KONSERVASI TANAH DAN TERAS


4.0.     UMUM

           Untuk memperoleh hasil yang optimum, Konservasi Tanah dan Pembuatan Teras menjadi sangat penting di perkebunan  kelapa sawit, yakni ditujukan untuk  pengawetan tanah dan untuk tempat terkumpulnya hasil panen di areal yang miring.

4.1              KLASIFIKASI  KEMIRINGAN TANAH


DATAR
Kurang dari 5 o ( )
AGAK MIRING
5 o hingga   8 o ( ) – ( 1 : 7 )
MIRING
8 o hingga 14 o ( 1 : 7 ) – ( 1 : 4 )
CURAM
Diatas   14 o ( 1 : 4  atau Lebih)



4.1.1        Kepentingan Teras di Areal Datar

Di areal ini konservasi tanah tidak diperlukan

4.1.2        Kepentingan Teras di Areal Agak Miring

Di Areal agak miring seperti ini, diperlukan pembentukan Teras dengan lebar 2,5 m sepanjang kontur secara mekanis. Tujuannya adalah untuk memperpendek panjang kontur dan mengurangi kecepatan erosi.  Panjang kontur yang dibuat teras lebih kurang sepanjang 30 – 40 m. Tapak Tanam di areal seperti adalah  2,4 m x 1,8 m


                                                          Gambar 4.1. Pembentukan Teras





Gambar 4.2.  Pembuatan Teras Individu (TAPAK KUDA)


4.1.3  Kepentingan Teras di Areal Miring

i)           Pada Areal yang miring dan alat berat dapat mengerjakannya, maka teras harus dibuat dengan jarak horizontal antara tiap teras kontur 7,9 m dan 9,2 m.  Titik terendah tanah  yang dikupas adalah  6,5 m .

ii)      Lebar Teras Kontur sekitar 3,6 m – 4,2 m dan bagian belakangnya dikupas sedalam 60 cm sehingga tanah kupasan dapat digunakan untuk menimbun bagian depan Teras agar menjadi lebih tinggi dari bagian belakangnya. Bentuk teras seperti ini dimaksudkan berfungsi sebagai penahan erosi.

iii)    Pembuatan Teras dilakukan setelah pembuatan jalan selesai, agar air yang berasal dari jalan dialirkan ke teras yang dibuat.

iv)    Teras Ganda boleh dipertimbangkan bila direncanakan untuk aktifitas kendaraan angkutan dan kendaraan roda empat.

4.1.4        Kepentingan di Areal Curam

Pada areal yang Curam dan Alat Berat tidak dapat bekerja, maka harus dibuat teras individu berukuran 2,4 x 1,8 m dengan kedalaman kupas bagian belakang tidak lebih dari 0,3 m.

4.1.5        Silt Pits ( Kotak Pasir)

Untuk mengendalikan areal dari erosi tanah dan longsor, Silt Pits perlu dibuat pada tanah yang miring bergelombang, terutama pada jenis tanah laterit.

Ukuran yang direkomdasi (gambar 4.3 halaman 29) adalah 6 m panjang x 0,6 m lebar x 0,6 m dalam.Silt Pits dibuat mengikuti kemiringan tanah dengan interval 4 (empat) pohon sawit menuruni kemiringan. Hindari terkena pasar pikul, karena dapat mengganggu operasi panen. Paling lambat 3 tahun sekali silt pits harus di tambah pasir.

                                           Gambar 4.3  Penempatan Silt Pits

Tidak ada komentar:

Posting Komentar