Jumat, 25 Maret 2011

KESESUAIAN LAHAN UNTUK KEBUN KELAPA SAWIT

IV.  JENIS TANAH


4.1.  Dimana area yang sesuai untuk menanam sawit ?

Jawab :
Kelapa Sawit dapat tumbuh subur di wilayah tertentu dan pemilihan lokasi harus mempertimbangkan semua faktor kesesuaian Lahan.

Wilayah yang sesuai bagi kelapa sawit :

Pohon kelapa sawit akan tumbuh subur di wilayah tropis yang panas sepanjang tahun dengan suhu optimal antara 28 hingga 32 derajat celcius.
Apabila suhu turun dibawah 25 derajat celcius, jumlah pelepah sawit akan berkurang dan seringkali mudah terserang penyakit, sehingga berakibat pada turunnya produktifitas.
Suhu yang panas membuat pertumbuhan pelepah daun yang cukup dan pada akhirnya akan menghasilkan TBS yang banyak.

Ketinggian tempat yang ideal antara 1 500 m dpl.

Kecepatan angin 56 km/jam untuk membantu proses penyerbukan.

·      Kelapa sawit memerlukan Penyinaran Matahari yang lama

Memperoleh penyinaran matahari 5 – 7  jam per hari, proses photosintesa akan kuat terjadi dan kemampuan menyerap air serta nutrisi dalam tanah menjadi lebih sempurna.
Daun akan tumbuh lebih besar besar, buah akan menjadi cepat matang dan kandungan minyak pada buah akan lebih banyak.

·      Kelapa sawit perlu air yang banyak

Apabila curah hujan dibawah 1500 mm per tahun dan jumlah bulan keringnya lebih dari 5 bulan dalam setahun, pelepah daun tidak akan tumbuh dengan sempurna. Kebutuhan air untuk setiap pohon adalah sepetanir 200 liter per hari.
Jika jumlah pelepah kurang, jika jumlah pembungaan kurang, jumlah buah juga akan kurang, maka produktifitas tanaman akan sangat rendah.

Tanya :

4.2.  Jenis Tanah yang bagaimana cocok untuk kelapa sawit ?

Jawab :

Kelapa sawit memerlukan lahan yang relatif datar, lapisan tanah yang tebal, tanah yang  tidak tergenang dan tanah yang subur

Tanah yang baik untuk kelapa sawit adalah tanah yang mengandung banyak lempung, beraerasi baik dan subur. Ber-drainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam (80 cm), pH tanah 46, dan tanah tidak berbatu. Tanah Latosol, Ultisol dan Aluvial, tanah gambut saprik, dataran pantai dan muara sungai dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit.

·      Kelapa sawit memerlukan lahan yang relatif datar

Apabila lahan yang dipilih bergelombang atau berbukit bukit, maka panen dan angkutan TBS akan lebih sulit,  dan biaya menjadi tinggi. Disamping itu, erosi setiap saat bisa terjadi, sehingga menyebabkan tanah yang subur akan tergerus.

·      Kelapa sawit memerlukan lapisan tanah yang tebal

Akar tanaman kelapa sawit akan sulit untuk menembus lapisan yang keras dan akibatnya pertumbuhan akan terganggu. Selain dari itu, tanaman jelas tidak akan dapat mengisap air dan nutrisi, yang pada akhirnya akan menyebabkan rendahnya produktifitas tanaman.

·      Kelapa sawit memerlukan tanah yang  tidak tergenang

Pohon kelapa sawit tidak akan tumbuh dengan subur apabila sekeliling akarnya terendam air untuk jangka waktu yang lama.

·      Kelapa sawit memerlukan tanah yang  subur

Untuk memproduksi tandan buah segar dalam jumlah banyak, tanaman kelapa sawit memerlukan unsur hara yang cukup. Apabila tanahnya miskin, kekurangan unsur hara harus ditambahkan dengan cara pemberian pupuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar